Saturday, March 26, 2016

UKHUWAH

Merdeka adalah kata totalitas eksperesi kebebasan. Indonesia negara yang menggemakan kata merdeka dimasa perjuangan. Merdeka tujuan dari sebuah perjuangan dan lepas dari belenggu penjajahan. Maka perjuangan kala itu untuk membebaskan negara kita.

Terbentuklah rasa senasib seperjuangan berbingkai sebuah kata nasionalisme. Membahu untuk merdeka. Semua suku dan agama pun bersatu kala itu.

Namun perlu di ingat bahwa tanah air kita Merdeka tak lepas pula dari takbir Allahu Akbar bergema di seantero nusantara.

Ketika di tanah suci pun, ka'bah dan Makkah kiblat semua muslim sedunia. Sepertinya bukan rasa nation atau nasionalisme yang muncul ke permukaan. Namun pada satu rasa ukhuwah islamiyah atau persaudaran berbalut keislaman.

Rasa persaudaraan tanpa melihat bendera,melihat ras atau segala perbedaan fisik. Bagaimana ketika melihat ras negroid yang kebanyakan dari benua Afrika. Mampukah kita menolaknya sebagai saudara muslim yang bersyariat dari ajaran yang sama ?. Bisa kita mengesampingkan perbedaan bahasa dari bangsa bercambang ?

Toh itu bukan halangan. Karena apa pun itu kita adalah saudara. Saudara seiman yang bertuhankan satu.
Maka ketika ukhuwah berbentur pada kepentingan dan rasa nasionalisme saya kira kita akan memilih apa ?

Sebuah tanya dari lamunan Jempulu- Ralla.

No comments:

Post a Comment