Friday, March 25, 2016

MEMBUANG KEBAIKAN PADA TEMPAT SAMPAH

Siraman rohani kali ini penuh dengan anekdot lucu.Alhasil para jamaah pun tergelak.Tak apalah penyampain lucu yang penting bisa tersave dan berbekas di hati para jamaah.Kelucuan memang cara efektif untuk membuat jamaah melek.Saya sih tidak ada masalah yang penting ada inti dari ceramah agama yang dibawakan tersebut dan bisa dibawa pulang.

Sang penceramah menekankan perlunya berbuat kebajikan terlebih pada moment yang tepat ini. Berbuat kebajikan tak perlu diobral sana-sini.Takutnya jadi riya dan amalan kita sia-sia.Memperbanyak istiqfar dan mengingat dosa masa lalu serta memperbanyak ibadah dan amalan sunnat lainnya.Hal demikian mutlak dilakukan agar kita jadi pemenang di akhir episode hidup kita.Membuang segala amal kebajikan kita di tempat sampah saya ibaratkan kebaikan untuk kita lupakan.

Jangan pernah menonjolkannya apalagi membuat kita terlena dalam riya.Pelaku kebaikan melupakan kebajikan yang telah diperbuatnya dan fokus pada kebaikan selanjutnya. Biarlah orang yang menerima kebaikan kita yang mengenangnya dan syukur kalau senantiasa mendoakan kita.

Pertanyaannya sanggupkah kita membuat tempat sampah yang bagus dan dapat pula menutupnya dengan bijak,agar aromanya tak tercium keluar ?.

No comments:

Post a Comment