Saturday, December 10, 2011

Jembatanku yang malang

Sungguh ironi ketika melihat keberadaan bekas jembatan ini.Jembatan yang dibuat untuk menghubungkan dusun jempulu dengan dusun mattirodeceng desa Pujananting ini tak pernah ada langkah-langkah untuk membangunnya kembali.Sejak 11 tahun yang silam pasca dihantam banjir besar.Ada indikasi pembangunan jembatan saat itu tak memperhatikan kondisi ketinggian air jikalau banjir dan indikasi lain penggunaan material jembatan tak sesuai standar kelayakan untuk sebuah bangunan.Mengapa? Baru beberapa bulan saja jembatan itu kok bisa begitu mudahnya ambruk.Imbasnya jarak tempuh yang dekat untuk ke dusun Mattirodeceng harus ditempuh dengan memutar jauh.Anak sekolah menengah pertama yang berada di dusun Mattirodeceng dan kampung baru yang bersekolah di dusun Jempulu ikut juga merasakan imbasnya.Ketika banjir mereka juga harus memutar sangat jauh.Bahkan mereka biasanya membolos.Pada gambar di atas tampak sebuah batang pohon kayu dipasang.Pada batang kayu inilah masyarakat dan anak sekolah meniti untuk menyeberang.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Thursday, September 15, 2011

Komunitas to Balo Barru

Keberadaan komunitas to balo atau kulit yang belang-belang mungkin masyarakat indonesia belum banyak yang tahu.Komunitas ini terletak di dusun Labaka,desa Bulo-Bulo kecamatan Pujananting,kabupaten Barru,Sul - Sel.Menurut cerita yang beredar bahwa adanya orang balo/belang ini karna para leluhur mereka yang melanggar sumpah dan akhirnya dikutuk oleh dewata.Namun ditinjau dari segi medis bahwa kelainan kulit ini pengaruh genetika.Apapun hasil penelitian dan cerita yang beredar,kehadiran orang belang ini adalah salah satu keunikan tersendiri bagi nusantara.Dari rumah yang kami kunjungi,satu keluarga terdapat 7 jiwa dengan bapak dan 3 orang anaknya,2 laki-laki dan 1 perempuan yang mewarisi kulit belang dari sang ayah.Ibu dan 2 anak lainnya memiliki kulit normal.Tidak semua penduduk di dusun Labaka yang memiliki kelainan kulit seperti ini. Menurut Nuru orang belang yang kami sambangi rumahnya,ketika ditanya tentang kelainan kulitnya,dia hanya menjawab bahwa ini adalah kemauan Allah.Kami pun tak terlalu banyak mengorek keterangan,karna kedatangan kami hanya ingin menjawab rasa penasaran kami dan melihat dengan mata kepala sendiri.Kondisi jalan yang berbatu-batu dan berkelok-kelok tak menyurutkan niat kami.Dan alhasil foto dan rekaman video kami dapatkan. Menurut Nuru sudah 2 kali dia ke Bandung bersama dengan camat dan pejabat kabupaten dan dinas pariwisata provinsi, 1 kali ke Jakarta.Berkah dari kelainan kulit.Dengan kelainan kulit yang dimilikinya,tak mempengaruhi aktivitasnya sebagai petani sekaligus menggarap ladang yang ada.Asanya tetap berharap semoga kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya dapat tersejahterakan untuk masa-masa yang akan datang.To balo komunitas unik di pelosok Pujananting.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Friday, September 9, 2011

Takapala

Pagi yang cerah di malino,membuatku tertarik untuk jalan-jalan kembali ke air terjun yang satu ini.Hanya 4 km dari ibu kota kecamatan untuk menjangkaunya.Cukup banyak orang mandi-mandi merasakan dinginnya air ini.Tak
Sanggup aku mandi karna takut dingin,jadi nongkrong saja sambil lihatin orang yang sedang larut dalam euforia gembira bercengkerama dengan air yang mengalir.Dilokasi ini bnyak penjual makanan,jadi tak usah takut kelaparan.Wc umumnya pun tersedia,bisa untuk ganti pakaian dengan tarif yang murah hanya 2000 rupiah.Villa untuk penginapan juga tersedia dengan tarif 300 ribu untuk satu rumah dengan 2 kamar permalam.Jadi bagi yang berminat menikmati karunia Allah di Malino,jangan lupakan air terjun ini untuk dikunjungi.Oke.

Published with Blogger-droid v1.7.4

Saturday, September 3, 2011

Tour Bulu dua - Malino

Dua hari setelah lebaran idul fitri 1432 H,tour di mulai.Rute Ralla-bulu dua-Soppeng-Bone-Sinjai-Malino-Makassar.Cuaca yang bersahabat mengiringi rombongan yang terdiri atas 4 motor,dengan 3 motor membonceng istri masing-masing.Perjalanan kami melalui jalur ke camba,tanah batu terus potong kompas tembus desa sanrego,Kahu terus ke PalattaE.Cuma jalanannya agak rusak.Tidak sama jika melalui jalur camming lokasi pabrik gula.Sampai di sinjai utara singgah di rumah teman kuliah S1 dulu.Disuguhi minuman khas orang sinjai MINAS namanya.Rasanya cukup menyegarkan,dibuat dari tapai singkon,telur,madu. Jam 3 siang perjalanan kami teruskan ke sinjai tengah poros ke malino.Jalan yang berkelok-kelok dan sempit dan mendaki membuat harus hati-hati karna banyaknya motor dan mobil,maklum waktunya orang silatuhrahmi.Sepanjang jalan pemandangan cukup indah,hamparan sawah yang bertingkat yang padi lagi tumbuh dengan suburnya,di daerah Sinjai barat.Di daerah ini ada desa yang terkenal akan pandai besi pembuat pisau yang kebanyakan pembuatnya perempuan.Bulu Salaka atau gunung perak namanya.Menyempatkan pose di tempat ini seperti gambar di atas.Hampir jam 6 sampai di rumahnya sepupunya teman untuk shola magrib dan dijamu dengan opor ayam dan ikan mas,cukup lahap maklum hawa cukup dingin karna berada di kaki bukit bawakaraeng.Untuk sampai ke wilayah Gowa,Tombolo kurang lebih 10 km lagi namun jalannya mendaki dan rusak.Dengan hawa yang dingin perjalanan berlanjut,sayangnya kami tidak bisa menikmati pemandangan kebun kol,sawi penduduk.Jalannya benar-benar rusak dan berlubang,beberapa kali motor kandas,tak ada yang bisa dihindari.Di tepi kanan adalah jurang,betul-betul perjuangan apalagi berpapasan dengan mobil.Perjalanan ditempuh 1,5 jam untuk sampai di pinus,mengaso sejenak isi bensin dan beli jagung yang banyak di jual di tempat ini.Menggerakkan tangan yang kedinginan serasa habis disuntik mati tak terasa jika dicubit saking dinginnya.Menginap di rumahx keluarga dan besoknya ke lembah biru terus ke air terjun takapala mandi-mandi.Setelah itu terus ke pasar beli markisa dan petai dan makanan khas malino.Habis jumatan tour dilanjutkan ke Makassar untuk terus ke Barru.Singgah sejenak di Dam bili-bili,waduk yang ada di Gowa.Dari itu ke rumahx saudaranya teman yang untuk menjangkaunya harus melewati sungai jeneberan.Jadi motor dan tunggannya naik perahu.Ada jalan lain namun harus mutar lagi jadi untuk cepatnya ya naik perahu ini.Setelah bersalam-salaman,kami meluncur ke Barru menembus malam yang mulai menghitam.

Tuesday, August 23, 2011

Oratornya Karang Taruna Berru


Perjalanan masih panjang,akankah kekuatan massa masih efektif menggulingkan tirani ?

Tuesday, June 21, 2011

Air terjun Wae Sai


Air terjun yang satu ini bernama Wae Sai.Letaknya di dusun Wae Sae kecamatan Tanete Riaja,Barru.Tempat ini cukup terkenal di seantero Barru.Tak pernah sepi ketika musim liburan atau sesudah hari raya.Baik sebagai tempat kemping atau sekedar mandi-mandi.Air terjun ini berasal dari sungai waruwue yang letaknya di atas dusun Wae sae.Tak pernah kering walau kemarau panjang.Tak heran jika air terjun ini di mamfaatkan sebagai sumber air bersih utama sampai ke kota Barru.Dibuatkan penampungan besar dan bak penjernihan yang kemudian di alirkan melalui pipa sebesar batang pohon kelapa.Namun sayang pengelolaan wisatanya belum optimal,belum ada tiket yang diberlakukan untuk masuk.Ke depan objek ini bisa dikelola lebih maksimal agar PAD dari segi tempat wisata bisa meningkat.

Air terjun 7 tingkat Kelo


Letaknya di pelosok Pujananting.Air terjun yang bertingkat 7.Akan tetapi cukup sulit untuk bisa mencapai tingkat ke 7.Kecuali penduduk desa Gattareng yang telah terbiasa.Lokasi yang cukup jauh dari ibukota kabupaten Barru membuat air terjun ini kurang populer di banding Wae Sae misalnya.Air terjun ini hanya sering di datangi warga kampung dan sekitarnya.Jika air terjun ini ditata lebih baik lagi dan akses jalannya sudah baik,maka menjadi objek wisata andalan Kab.Barru.

Tuesday, May 24, 2011

Longsor Pujananting


Memperihatinkan melihat kondisi jalan ini yang terletak di dusun Wanawaru.Badan jalan ambruk dan menyisakan badan jalan setengahnya. Hal ini jelas membahayakan pengguna jalan,baik mobil atau motor.Tak ada tanda permanen yang memberi tanda kalau jalan ini berbahaya.Apalagi kalau malam hari dan yang lebih riskan adalah pengguna jalan yang baru melewati rute ini.Sangat disayangkan kalau tidak ada tindak lanjut yang cepat dari pemerintah setempat.Jangan sampai ketika korban mulai berjatuhan baru bertindak,minimal memberi tanda permanen yang tak mudah hilang.Bukankah nyawa lebih berharga dari triliunan rupiah.Alih-alih triliunan rupiah itu hasil upeti kita yang bernama PAJAK.

Tour 2 Bandung-Jakarta

Setelah melewatkan waktu dengan belanja di kawasan malioboro beberapa jam lamanya.Perjalanan berlanjut dengan aneka belanjaan,ada batik,kaos dagadu,tas dan pernak-pernik lainnya.Menjelang magrib bus pariwisata meninggalkan Kota pelajar menuju kota kembang Bandung.Tak ada istimewa yg bisa dilihat dalam perjalanan malam ini.Kantuk yang menyerang membuatku terlelap dalam posisi tidur seadanya.Hanya terbangun ketika mobil singgah di pom bensin dan warung makan.Menjamak shalat di mushalla warung makan yang penuh dengan pengunjung.Kebetulan banyak penumpang dari Magelang melihat dan ikut acara Waisak umat Budha.Perjalanan diteruskan dan berhenti di daerah Tasikmalaya untuk sholat subuh.Ketika memasuki kota Bandung terjadi kemacetan.Menginap di hotel Augusta jalan Suropati.Istirahat 2 jam terus menuju warung Makan Sunda Ampera makan siang.Aneka makanan Sunda terhidang dan rasanya cukup enak.Tujuan selanjutnya ke kawasan Cibaduyut sentra kerajinan kulit mulai sepatu sampai tas.Semua tersedia cukup lengkap.Tidak puas di Cibaduyut kami meluncur ke Cihampelas,kawasan belanja juga.Puas keliling kota Bandung,kembali ke hotel istirahat.Besoknya perjalanan menuju Jakarta di lanjutkan lewat rute Purwakarta.Gerbang tol menyambut kami menandai masuk Jakarta.Tugu Pancoran selamat datang memastikan bahwa aku telah menginjak ibukota negara.Bundaran Hotel Indonesia pusat tempat demonstrasi,Monas,Masjid Istiqlal terlewati.Gedung-gedung pencakar langit bertebaran di setiap pinggiran jalan.Melewatkan santap siang di rumah makan tekko kemudian meluncur ke ITC cempaka mas.Dari cempaka mas menuju wisma haji cempaka putih tempat nginap terakhir.Berhadapan langsung dengan Rumah sakit islam.Kunjungan terakhir ke Bank Kesejahteraan.Menuju Masjid Istiqlal sholat jumat dengan dai Aagym sebagai khatib.Dari Istiqlal menuju pusat perbelanjaan mangga dua sebagai wisata belanja.Esoknya acara bebas sampai jam 1,siap untuk segera ke bandara Soetta.Dengan maskapai Lion air,selama 2 jam di atas udara kami pun selamat sampai di kampung halaman dengan tas yang penuh dengan aneka barang untuk oleh-oleh keluarga.Untuk koperasi Relepan terima kasih telah mengakomodasi untuk sampai di Jakarta dengan gratis.

Tuesday, May 17, 2011

Tour 1 Surabaya-Jogja


Perjalanan di pagi hari bermula dari tanah Ogi Ralla menuju bandara.Rencana pesawat merpati menuju Bandara Juanda jam 11 menjelang siang.Apa lacur pemberangkatan tertunda karena sesuatu hal.Penantian 4 jam membuat para peserta kunjungan kerja PKPRI Barru yang 51 orang harus bersabar.BAandara yang bersih dan baru membuat kami sedikit nyaman.Pesawat merpati pun akhirnya merapat di pintu 3 keberangkatan.Perjalanan selama 1 jam 15 menit di tempuh di atas udara dan laut ,selat jawa yang sedang bersahabat. Guncangan kecil ketika pesawat mendarat menandai kami telah tiba dan selamat di atas tanah Jawa.Perjalanan berlanjut dengan bus pariwisata travel 2 unit.Rencana ke Suramadu gagal karna mepetnya waktu menuju Jogja.Tak ada istimewa dalam perjalanan karna malam telah datang menyergap.Sebagian anggota tertidur dan lainnya mengoceh dengan dialek keBugisannya akhirya lowbat dan tertidur sendirinya.Menjelang jam 2 dinihari bus parkir di Hotel Sahid Jaya.Besoknya kunjungan kerja ke KSU yang ada di kab.Kulon Progo.Audiens dengan kepala dinas koperasinya kemudian ke pengelolaan gula kelapa yang menjadi sentra usahanya.Diolah menjadi minuman kesehatan dicampur dengan jahe dan temulawak.Dijamu makan siang sebelu bertolak ke Malioboro belanja keluarga cari batik dan baju khas Jogjakarta.(bersambung)

Friday, April 29, 2011

Air terjun Kelo Gattareng


Hujan gerimis menandai perjalanan kami para pengawas UN tingkat SMP yang di tempatkan di Gattareng.Menuju ke permandian dan air terjun 7 tingkat itu. Jalan yang berlumpur tebal 1 km lebih adalah rute yang mesti di tempuh.Perjalanan melewati area kebun sampai menyisir lereng bukit yang lembab. Udara terasa dingin menusuk ketika berada pada ketinggian yang berkabut.Tampak hamparan lembah dan bukit yang hijau menjadi santapan mata. Agak samar di kaki bukit sana rumah penduduk dari kabupaten tetangga,Bone.Setelah melewati rute yang berliku sampailah pada parit yang sekaligus menjadi jalan untuk sampai di Kelo.Gemuruh air yang terdengar menjadi musik yang syahdu di tengah hutan lebat.Untuk sampai pada air terjun tingkat pertama cukup sulit karna harus memanjat batu besar.Untungnya banyak akar kayu bergelantungan membantu kami sampai di atas.Dengan susah payah semua rombongan sampai di atas. Di tingkat ini terdapat turbin pembangkit listrik tenaga air untuk warga.Penulis hanya sampai pada tingkat ini,tak mau mengikuti jejak teman lain sampai di tingkat kedua.Jalannya terlalu terjal.Hanya dapat melihat teman melompat terjun bebas merasakan segar dan dingin alaminya air terjun Kelo yang terpendam di tengah hutan kampung Gattareng.Gattareng desa yang menawan tempat berburu signal hp di tengah sawah yang menghijau.

Sunday, February 6, 2011

Kau kira aku Setan !

Sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang otomotif mempunyai banyak karyawan. Para karyawan ini berasal dari berbagai daerah dan disiplin ilmu yang berbeda.Tingkah laku dan pola kerja karyawan ini bertingkat-tingkat,ada yang sangat rajin,sedang-sedang dan kategori malas.Ada yang sangat takut sama bos ( maksudnya pimpinannya ) dan ada yang kurang takut ( sedikit takutnya,red ). Dan yang paling banyak adalah karyawan yang banyak takutnya. Pada suatu hari perusahaan ini mengadakan rapat biasa membahas strategi pemasaran yang lagi anjlok. Saking anjloknya penjualan membuat sang bos biasa marah-marah tak jelas juntrungannya/penyebabnya.
Dalam Rapat yang mencekam karena wajah sang bos enggan di ajak bicara apalagi berbasa-basi, maka para karyawannya hanya membiarkannya sudah maklum rupanya.Kebetulan seorang karyawan yang bertanggung jawab di bagian pemasaran tak sempat hadir karena sesutu hal membuat sang Bos jadi murka. Dalam khotbah yang penuh kejengkelan dia tumpahkan semua kekesalannya akan ulah karyawan yang bandel ini.
Menurutnya karyawan ini telah meminta izin darinya tapi izinnya di tolak. Mengapa ?. Menurutnya dia adalah karyawan yang bertanggung jawab akan hal ini, dia harus melaporkan semua hal yang menjadi kendala dalam pemasaran. Mestinya kalau tak diberi izin jangan berani melanggar aturan sang Bos.
Karyawan yang hadir tak ada yang berani buka mulut, dasar beraninya cuma di belakang Bos semua, akhhh...payah. Sebagai konsekwensi dari keberanian dan kelancangan karyawan bagian pemasaran ini maka jabatannya di ganti secara tidak hormat menjadi staf biasa. Celakalah sang karyawan ini....he..he..he... !. Rapat di tutup dengan rona kemarahan di wajah sang Bos.
Satu minggu berlalu sang karyawan pemberani ini memunculkan batang hidungnya dengan semangat maju tak gentar. dengan enjoy dia mendengarkan semua kisah pemecatan dirinya dari teman-teman sekantornya.
Tak lama berselang deru mobil sang Bos terdengar maka para karyawan segera kembali bekerja dan sebagian terlihat pura-pura bekerja demi menyenangkan sang Bos.
Sang Bos yang telah melihat batang hidung sang karyawan bandel ini diam-diam menyimpan dendam kesumatnya, awas nanti tak kasih pelajaran buatmu sekalian kalau macam-macam saya pecat kamu, batinnya.
Ketika waktu istirahat tiba sang Bos memanggil katyawan bandel ini ke ruangan kerjanya untuk di investigasi. Melalui Manajer kepercayaannya selama ini. Si Manajer pun keluar memanggil karyawan bermasalah ini untuk segera menghadap sang Bos. Dengan rasa prihatin dan persahabatan sang Manajer segera memberitahukan hal ini kepada si karyawan, dengan rasa iba berkata " baca ayat Kursi,supaya tak kena marah, (maksudnya penulis,red ). Namun tak di sangka sang Bos tiba-tiba muncul dari pintu sebelah dan sempat mendengar ucapan sang manajer kepercayaannya ini. Dengan rasa dongkol yang sangat sang Bos menyemprot si Manajer " emangnya aku setan/ wajah mirip setan sampai-sampai harus di bacakan ayat Kursi segala ". Rasa amarah sang Bos langsung tumpah kepada manajernya. Melihat kejadian itu sang karyawan hanya tersenyum geli kemudian Kabur dan tak pernah lagi memunculkan batang hidungnya di perusahaan itu lagi. Kabar terakhir dari teman-temannya dia sudah jadi Bos di perusahaan PT. Angin Ribut. Ternyata garis tangan yang mujur,he..he..he....
Sekian !

Saturday, January 1, 2011

Sangatta kota tercinta


Perjalanan dari Samarinda ke Sangata sekitar kurang lebih 3 jam.Pemandangan antara dua kota itu hanyalah hutan dan bukit.Cukup sejuk di pandang mata.Agak unik juga kota-kota yang ada di kal-tim karena untuk menjangkaunya harus melewati hutan-hutan.Termasuk sangatta kota yang ramai namun di kelilingi oleh hutan dan bukit.Sangatta terkenal karena daerah tambang batu baranya.Tidak heran kalau pagi dan sore banyak karyawan menunggu bus perusahaan mengantar ke tempat kerja atau ke rumah.Mereka gampang diketahui dari pakaian kerja mereka yang seragam dengan helm dan sepatu safetynya.Tampak bukit-bukit yang gundul akibat penambangan batu bara.Kota Sangatta kota kecil namun lokasi kantor pemerintahannya satu are di bukit tim bukit pelangi.Kantor bupatinya terlihat modern.Di dalamnya tersedia atm,kantin,yang semuanya mirip dengan mall.Ruang pertemuan yang di desain lux.Bupatinya orang keturunan Bugis.Tidak heran kalau kita ke kota ini bahasa Bugis akrab di dengar di jalan,di kantor,apalgi di pasar.Penduduknya kebanyakan dari sulawesi dan jawa. Tahun baru 2011 dilewatkan dengan acara bakar ikan.Kembang api berhamburan menandai masuknya tahun 2011.Di kota kecil inilah akhirnya ketemu teman lama sma.Lebih 10 baru bersua,seorang operator alat berat perusahaan tambang batu bara thiees.Di ajak ke rumahnya dan di jamu layaknya raja.Di posting ketika meninggalkan Sangatta menuju Bontang.Selamat tinggal kota Sangatta.