Perkara judi dalam tataran kehidupan
bermasyarakat kita di Indonesia
adalah sesuatu yang sudah dianggap
lumrah bagi penggemar judi. Berbagai
jenis permainan bisa menjadi ajang
taruhan perjudian. Dari jenis judi
tebak skor pertandingan bola sampai
pada jenis judi kupon putih alias togel
( toto gelap ). Untuk skalasi sekarang
tak terlalu sulit untuk dapat
menyaksikan proses perjudian ala
togel ini. Beberapa teman yang sering
kami jumpai dalam aktivitas
keseharian, sering berdiskusi akan
nomor-nomor ajaib yang bisa
memberikan keberuntungan hanya
dengan bermodalkan
seribuan,puluhan ribu sampai pada
ratusan ribu dengan iming-iming
ratusan ribu,puluhan juta dan
milyaran tergantung seberapa banyak
jumlah yang dipasang. Berbagai
komposisi angka di acak-acak untuk
mendapatkan nomor yang di anggap
paling jitu mendapatkan
keberuntungan. Sekilas perjudian di
tanah air Sejarah perjudian di tanah
air dalam konteks sejenis judi togel ini
memang telah mewarnai perjalanan
bangsa ini. Dimulai dari jenis lotre
buntut pada tahun 1960 an. Tujuan
utama untuk menggalang dana
kegiatan olah raga. Pada tahun 1974
masa orde baru menggagas pada saat
itu bentuk undian bernama forecast.
Namun baru pada tahun 1985 secara
resmi porkas ini di edarkan dan di jual
kepada masyarakat luas melalui
Departemen sosial sebagai garda
utamanya.Setelah masa-masa
sebelumnya itu melalui berbagai
pertimbangan dari berbagai badan
seperti kejaksaan agung, badan
koordinasi intelijen negara serta
Departemen dalam negeri.Dengan
asumsi bahwa porkas ini tidak
menimbulkan ekses judi di
masyarakat.Akhir tahun 1987 porkas
kemudian berganti nama menjadi
kupon sumbangan olahraga berhadiah
( KSOB ) dengan pemutakhiran dan
mekanisme yang lebih dari jenis
sebelumnya yaitu porkas. Dengan
tetap mengacu pada jenis tebakan
dalam permainan sepak bola. Pada 1
Januari 1989 secara resmi KSOB ini
digantikan dengan permainan baru
yang bernama Sumbangan Dermawan
Sosial Berhadiah ( SDSB ).Maksud dari
pergantian nama ini bertujuan untuk
memicu semangat kedermawanan
seseorang dalam menyumbang
dengan iming-iming hadiah uang jika
beruntung. Masa kejayaan SDSB ini
pun berakhir setelah melalui berbagai
penolakan dari berbagai elemen
masyarakat beserta dengan
mahasiswa yang dibarengi dengan
demonstrasi karena di anggap
memberikan efek buruk pada pola
pemikiran masyarakat kalangan bawah
dan di daerah pelosok. Tanggal 25
Nopember 1993 pemerintah mencabut
dan membatalkan izin SDSB untuk
tahun 1994 sampai sekarang. Tujuan
yang ingin di capai pada pemerintahan
orde baru dengan penerapan undian
berhadiah ini seakan –akan
memberikan gambaran kepada kita
tentang bagaimana proses pendanaan
untuk cabang olah raga. Apakah tidak
ada jenis kegiatan lain yang bisa
menopang kelangsungan dan
pembinaan olahraga tanah
air?.Seakan- akan kegiatan berformat
judilah yang paling berpeluang
mengatasinya.Beberapa banyak
keuntungan yang telah dinikmati oleh
pemerintah dengan kedok undian
ini dengan masyarakat sebagai
korbannya.Suatu kesukuran yang
berarti saat ini bahwa undian yang
nyata-nyata dilegalkan seperti SDSB ini
oleh pemerintah sudah tak dapat kita
jumpai lagi. Persoalannya sekarang
ketika bentuk perjudian yang
dilegalkan pemerintah sudah tidak kita
temukan,muncul undian klasik yang
selalu mewarnai sisi kehidupan
masyarakat yang senantiasa
mendambakan kekayaan secara
pintas. Togel alias kupon putih yang
lebih familiar di kalangan masyarakat.
Akses informasi dan komunikasi yang
serba cepat secara simultan
berpengaruh pada perkembangan dan
jaringan judi ini. Negara Singapuralah
yang kemudian mempopulerkan
melalui taruhan pacu kuda ini akhirnya
melanda setiap pelosok tanah
air.Yang pada perkembangannya
sistemnya kemudian berubah dari
pacuan kuda menjadi sistem
komputerisasi. Masyarakat dengan
cepat setiap sore akan mengetahui
nomor buntut berapa yang muncul
pada hari itu juga. Togel dengan
prinsip ekonomi Inti Prinsip ekonomi
pada dasarnya adalah bagaimana
mengejar keuntungan yang sebanyak-
banyaknya hanya dengan
pengorbanan yang sekecil-
kecilnya.Dalam perjudian ala togel,
para individu yang memasang akan
berharap penuh bahwa racikan
nomornya akan berbuah hasil. Hanya
dengan modal yang tidak seberapa jika
beruntung maka hasilnya akan
berlipat-lipat. Makin tinggi jumlah
modal/uang yang di pasang maka
peluang untuk mendapatkan
keuntungan jika beruntung akan
semakin tinggi juga.Hal ini yang tetap
menjadi faktor pendorong untuk tetap
melanggengkan jenis perjudian ini.
Pola kebiasaan masyarakat yang
kecanduan akan permaianan ini akan
menimbulkan ekses dan dampak
negatif yang perlu diwaspadai.
Pertama bahwa segala aktivitas judi
itu dilarang baik oleh peraturan
pemerintah maupun oleh
agama.Kedua,masyarakat akan selalu
merasa teriming-iming mendapatkan
materi/uang
berlimpah.Ketiga,keluarga penikmat
togel ini akan terlecehkan dengan
uang untuk kebutuhan sehari-hari
akan larinya ke arena togel
ini.Keempat, terdapatnya komunitas/
kelompok perumus memperediksi
nomor yang akan naik dengan
berbagai macam cara,seperti tafsir
mimpi dan sesuatu yang biasanya tak
masuk di akal.Topik yang didiskusikan
hanya berkutat pada masalah ini saja.
Perspektif dan antisipasinya Dalam
kultur masyarakat kita yang majemuk
dengan latar pendidikan yang
berbeda.Tentunya berimbas kepada
tingkat kesejahteraan. Masyarakat
yang tingkat ekonominya matang
beranggapan bahwa togel bukanlah
profesi yang menjanjikan. Kalaupun
ada yang terlibat hanyalah sekedar
untuk nilai kesenangan saja. Berbeda
ketika masyarakat ekonomi lemah
yang merupakan mayoritas dalam
republik ini,menganggap bahwa
dengan jalan judi seperti inilah suatu
saat kehidupannya akan
berubah.Gejala seperti ini yang di
khwatirkan menjadi penyakit sosial
(social pathology). Dimensi kemiskinan
yang sangat kentara bisa dilihat dalam
masyarakat kita yaitu dari dimensi
ekonomi. Secara ekonomi, kemiskinan
dapat diartikan sebagai kekurangan
sumber daya
yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan
sekelompok orang. Kemiskinan ini
dapat diukur secara langsung dengan
menetapkan persediaan sumber daya
yang tersedia pada kelompok itu dan
membandingkannya dengan ukuran-
ukuran baku (Effendi, 1995). Sumber
daya yang dimaksud dalam pengertian
ini mencakup konsep ekonomi yang
luas tidak hanya pengertian keuangan,
namun harus mempertimbangkan
semua jenis kekayaan (wealth) dan
potensi yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dengan
uraian di atas maka tak heran ketika
masyarakat akan memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya dengan cara-cara
yang dianggap mudah. Salah satunya
dengan judi togel ini,mereka akan
berperan sebagai pemasang nomor
atau sebagai pengecer/penjual togel
sebagai perpanjangan tangan dari
para bandar. Dengan mewabahnya
jenis togel ini di berbagai daerah-
daerah menimbulkan ke khawatiran
dan keresahan di dalam
masyarakat.Peranan dari pihak
kepolisian dan pemerintah setempat
sekarang di tuntut ekstra keras untuk
dapat bersama-sama dengan
masyarakat mengatasi peredaran
togel ini.Sangat di sayangkan apabila
ada oknum kepolisian yang ikut-ikutan
memasang apalagi berperan sebagai
beking bagi para bandar togel
ini.Secara yuridis berdasarkan KUHP
pasal 303 jo UU nomor 7 tahun 1974
semua bentuk perjudian adalah
kejahatan. Ada lagi PP No 9/1981 jo
Inmendagri No 5/1981 yang ditujukan
kepada gubernur,walikota,bupati agar
menghapus dan mencabut izin
perjudian dalam segala bentuk dan
tujuannya. Hukumannya juga tidak
main-main yakni ancaman penjara 10
tahun plus denda 25 juta. Dengan
demikian peredaran judi togel
sekarang perlu penegakan hukum
yang serius dari aparat.Jangan sampai
stigma law enforcement,sulitnya
menciptakan penegakan hukum
melekat dalam sanubari masyarakat
yang menginginkan hidup yang
tenang.Karesahan yang lain mesti
ditangkal adalah seperti sikap
gandanya pemerintah yang secara
resmi tidak memberikan izin tapi
diam-diam membiarkannya.Harus ada
langkah tegas walaupun tak dinafikkan
beberapa daerah telah melaksanakan
pengawasan yang ketat terhadap
aktifitas perjudian jenis ini.Serta
tingkat pemahaman akan nilai agama
masyarakatnya telah ikut berperan
meminimalkan judi togel. Menangani
fenomena jenis togel ini,tak ada solusi
yang berarti selain menghapus dan
menindak para pelaku yang
terlibat.Merujuk pada negara tetangga
yang melegalkan perjudian dan
membuat lokalisasi tertentu jenis togel
hanya memberikan kesempatan
kepada para pemilik uang besar
sedangkan masyarakat pencandu judi
kita mayoritas ekonomi lemah.Aspek
lain Pelegalan perjudian akan
menyebabkan sosial disorder
(kekacauan sosial).Akan berlawanan
dengan para penggiat moralitas dan
para pemuka agama di tanah
air.Tepatnya, semua stake holder
harus punya tanggung jawab dan
nawaitu dalam menangani
permasalahan ini.
bermasyarakat kita di Indonesia
adalah sesuatu yang sudah dianggap
lumrah bagi penggemar judi. Berbagai
jenis permainan bisa menjadi ajang
taruhan perjudian. Dari jenis judi
tebak skor pertandingan bola sampai
pada jenis judi kupon putih alias togel
( toto gelap ). Untuk skalasi sekarang
tak terlalu sulit untuk dapat
menyaksikan proses perjudian ala
togel ini. Beberapa teman yang sering
kami jumpai dalam aktivitas
keseharian, sering berdiskusi akan
nomor-nomor ajaib yang bisa
memberikan keberuntungan hanya
dengan bermodalkan
seribuan,puluhan ribu sampai pada
ratusan ribu dengan iming-iming
ratusan ribu,puluhan juta dan
milyaran tergantung seberapa banyak
jumlah yang dipasang. Berbagai
komposisi angka di acak-acak untuk
mendapatkan nomor yang di anggap
paling jitu mendapatkan
keberuntungan. Sekilas perjudian di
tanah air Sejarah perjudian di tanah
air dalam konteks sejenis judi togel ini
memang telah mewarnai perjalanan
bangsa ini. Dimulai dari jenis lotre
buntut pada tahun 1960 an. Tujuan
utama untuk menggalang dana
kegiatan olah raga. Pada tahun 1974
masa orde baru menggagas pada saat
itu bentuk undian bernama forecast.
Namun baru pada tahun 1985 secara
resmi porkas ini di edarkan dan di jual
kepada masyarakat luas melalui
Departemen sosial sebagai garda
utamanya.Setelah masa-masa
sebelumnya itu melalui berbagai
pertimbangan dari berbagai badan
seperti kejaksaan agung, badan
koordinasi intelijen negara serta
Departemen dalam negeri.Dengan
asumsi bahwa porkas ini tidak
menimbulkan ekses judi di
masyarakat.Akhir tahun 1987 porkas
kemudian berganti nama menjadi
kupon sumbangan olahraga berhadiah
( KSOB ) dengan pemutakhiran dan
mekanisme yang lebih dari jenis
sebelumnya yaitu porkas. Dengan
tetap mengacu pada jenis tebakan
dalam permainan sepak bola. Pada 1
Januari 1989 secara resmi KSOB ini
digantikan dengan permainan baru
yang bernama Sumbangan Dermawan
Sosial Berhadiah ( SDSB ).Maksud dari
pergantian nama ini bertujuan untuk
memicu semangat kedermawanan
seseorang dalam menyumbang
dengan iming-iming hadiah uang jika
beruntung. Masa kejayaan SDSB ini
pun berakhir setelah melalui berbagai
penolakan dari berbagai elemen
masyarakat beserta dengan
mahasiswa yang dibarengi dengan
demonstrasi karena di anggap
memberikan efek buruk pada pola
pemikiran masyarakat kalangan bawah
dan di daerah pelosok. Tanggal 25
Nopember 1993 pemerintah mencabut
dan membatalkan izin SDSB untuk
tahun 1994 sampai sekarang. Tujuan
yang ingin di capai pada pemerintahan
orde baru dengan penerapan undian
berhadiah ini seakan –akan
memberikan gambaran kepada kita
tentang bagaimana proses pendanaan
untuk cabang olah raga. Apakah tidak
ada jenis kegiatan lain yang bisa
menopang kelangsungan dan
pembinaan olahraga tanah
air?.Seakan- akan kegiatan berformat
judilah yang paling berpeluang
mengatasinya.Beberapa banyak
keuntungan yang telah dinikmati oleh
pemerintah dengan kedok undian
ini dengan masyarakat sebagai
korbannya.Suatu kesukuran yang
berarti saat ini bahwa undian yang
nyata-nyata dilegalkan seperti SDSB ini
oleh pemerintah sudah tak dapat kita
jumpai lagi. Persoalannya sekarang
ketika bentuk perjudian yang
dilegalkan pemerintah sudah tidak kita
temukan,muncul undian klasik yang
selalu mewarnai sisi kehidupan
masyarakat yang senantiasa
mendambakan kekayaan secara
pintas. Togel alias kupon putih yang
lebih familiar di kalangan masyarakat.
Akses informasi dan komunikasi yang
serba cepat secara simultan
berpengaruh pada perkembangan dan
jaringan judi ini. Negara Singapuralah
yang kemudian mempopulerkan
melalui taruhan pacu kuda ini akhirnya
melanda setiap pelosok tanah
air.Yang pada perkembangannya
sistemnya kemudian berubah dari
pacuan kuda menjadi sistem
komputerisasi. Masyarakat dengan
cepat setiap sore akan mengetahui
nomor buntut berapa yang muncul
pada hari itu juga. Togel dengan
prinsip ekonomi Inti Prinsip ekonomi
pada dasarnya adalah bagaimana
mengejar keuntungan yang sebanyak-
banyaknya hanya dengan
pengorbanan yang sekecil-
kecilnya.Dalam perjudian ala togel,
para individu yang memasang akan
berharap penuh bahwa racikan
nomornya akan berbuah hasil. Hanya
dengan modal yang tidak seberapa jika
beruntung maka hasilnya akan
berlipat-lipat. Makin tinggi jumlah
modal/uang yang di pasang maka
peluang untuk mendapatkan
keuntungan jika beruntung akan
semakin tinggi juga.Hal ini yang tetap
menjadi faktor pendorong untuk tetap
melanggengkan jenis perjudian ini.
Pola kebiasaan masyarakat yang
kecanduan akan permaianan ini akan
menimbulkan ekses dan dampak
negatif yang perlu diwaspadai.
Pertama bahwa segala aktivitas judi
itu dilarang baik oleh peraturan
pemerintah maupun oleh
agama.Kedua,masyarakat akan selalu
merasa teriming-iming mendapatkan
materi/uang
berlimpah.Ketiga,keluarga penikmat
togel ini akan terlecehkan dengan
uang untuk kebutuhan sehari-hari
akan larinya ke arena togel
ini.Keempat, terdapatnya komunitas/
kelompok perumus memperediksi
nomor yang akan naik dengan
berbagai macam cara,seperti tafsir
mimpi dan sesuatu yang biasanya tak
masuk di akal.Topik yang didiskusikan
hanya berkutat pada masalah ini saja.
Perspektif dan antisipasinya Dalam
kultur masyarakat kita yang majemuk
dengan latar pendidikan yang
berbeda.Tentunya berimbas kepada
tingkat kesejahteraan. Masyarakat
yang tingkat ekonominya matang
beranggapan bahwa togel bukanlah
profesi yang menjanjikan. Kalaupun
ada yang terlibat hanyalah sekedar
untuk nilai kesenangan saja. Berbeda
ketika masyarakat ekonomi lemah
yang merupakan mayoritas dalam
republik ini,menganggap bahwa
dengan jalan judi seperti inilah suatu
saat kehidupannya akan
berubah.Gejala seperti ini yang di
khwatirkan menjadi penyakit sosial
(social pathology). Dimensi kemiskinan
yang sangat kentara bisa dilihat dalam
masyarakat kita yaitu dari dimensi
ekonomi. Secara ekonomi, kemiskinan
dapat diartikan sebagai kekurangan
sumber daya
yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan
sekelompok orang. Kemiskinan ini
dapat diukur secara langsung dengan
menetapkan persediaan sumber daya
yang tersedia pada kelompok itu dan
membandingkannya dengan ukuran-
ukuran baku (Effendi, 1995). Sumber
daya yang dimaksud dalam pengertian
ini mencakup konsep ekonomi yang
luas tidak hanya pengertian keuangan,
namun harus mempertimbangkan
semua jenis kekayaan (wealth) dan
potensi yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dengan
uraian di atas maka tak heran ketika
masyarakat akan memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya dengan cara-cara
yang dianggap mudah. Salah satunya
dengan judi togel ini,mereka akan
berperan sebagai pemasang nomor
atau sebagai pengecer/penjual togel
sebagai perpanjangan tangan dari
para bandar. Dengan mewabahnya
jenis togel ini di berbagai daerah-
daerah menimbulkan ke khawatiran
dan keresahan di dalam
masyarakat.Peranan dari pihak
kepolisian dan pemerintah setempat
sekarang di tuntut ekstra keras untuk
dapat bersama-sama dengan
masyarakat mengatasi peredaran
togel ini.Sangat di sayangkan apabila
ada oknum kepolisian yang ikut-ikutan
memasang apalagi berperan sebagai
beking bagi para bandar togel
ini.Secara yuridis berdasarkan KUHP
pasal 303 jo UU nomor 7 tahun 1974
semua bentuk perjudian adalah
kejahatan. Ada lagi PP No 9/1981 jo
Inmendagri No 5/1981 yang ditujukan
kepada gubernur,walikota,bupati agar
menghapus dan mencabut izin
perjudian dalam segala bentuk dan
tujuannya. Hukumannya juga tidak
main-main yakni ancaman penjara 10
tahun plus denda 25 juta. Dengan
demikian peredaran judi togel
sekarang perlu penegakan hukum
yang serius dari aparat.Jangan sampai
stigma law enforcement,sulitnya
menciptakan penegakan hukum
melekat dalam sanubari masyarakat
yang menginginkan hidup yang
tenang.Karesahan yang lain mesti
ditangkal adalah seperti sikap
gandanya pemerintah yang secara
resmi tidak memberikan izin tapi
diam-diam membiarkannya.Harus ada
langkah tegas walaupun tak dinafikkan
beberapa daerah telah melaksanakan
pengawasan yang ketat terhadap
aktifitas perjudian jenis ini.Serta
tingkat pemahaman akan nilai agama
masyarakatnya telah ikut berperan
meminimalkan judi togel. Menangani
fenomena jenis togel ini,tak ada solusi
yang berarti selain menghapus dan
menindak para pelaku yang
terlibat.Merujuk pada negara tetangga
yang melegalkan perjudian dan
membuat lokalisasi tertentu jenis togel
hanya memberikan kesempatan
kepada para pemilik uang besar
sedangkan masyarakat pencandu judi
kita mayoritas ekonomi lemah.Aspek
lain Pelegalan perjudian akan
menyebabkan sosial disorder
(kekacauan sosial).Akan berlawanan
dengan para penggiat moralitas dan
para pemuka agama di tanah
air.Tepatnya, semua stake holder
harus punya tanggung jawab dan
nawaitu dalam menangani
permasalahan ini.
