Friday, March 25, 2016

SI LELAKI KARAT

Gadis itu semakin binal saja. Cerita ceplas-ceplos membuat kami merangsek ke sudut warung itu. Apa jadinya ini dunia. Dunia tak seru jika tak diwarnai dengan para gadis. Tapi gadis ini tak bisa di definisikan lagi apa dia masih dalam kenormalannya. Jangan-jangan dia terkena syndrom cinta galaunitas.

Payah juga kalau begitu. Orang tua seperti kami rasanya tak sanggup berbuat banyak alias tak berdaya. Syukur bisa mengimbangi dengan aneka pembenaran semu semata.Orang tua seperti kami pun masih normal.Belum tua amat sih malaupun ujung kumis mulai beruban. He.'he..Semir sepatu warna hitam pun sudah cukup mengelabui warna putihnya jadi hitam kilap ala kiwi untuk tetap memukau dan membuat gadis tergoda.He.he.he.he tingkat dewa.

Bicara ngelantur kiri kanan. Tanda ingin menarik perhatian. Barang rongsokan seperti kami ini apa masih laku. Karat kiri kanan sudah nempel lha yang di situnya ngomong suka. Payah lha tanda apa ini gusti Allah ?. Ini mungkin Zaman edan kali. Umur pun tak jadi soal. Mungkin karna banyak uang dan modal dengkul rupawan sedikit saja bisa membuatmu tergoda. Masak sih ? Bicara tentang daku sendiri aku tak berharta nih. Apa kamu masih suka ?. Ya iyalah...oh...kanjeng gusti Allah dunia serasa mau ke balik.

Bicara apa pajenengan,dari mana sih datangmu?. Aku sih kuat-kuat saja. Layanin bicara ngelantur kiri kanan serasa nyungsek. Sepiring pisang goreng dan kacang pun serasa hambar jika ngomong itu-itu doank.Apa tak ada tema lain sih ? Semisal anak jalanan yang lagi trend di tv. Dasar emang lagi sense eh...larinya lagi pada fisik pemainnya. Gagah atau tidak.

Ekh...hidup itu bukan sesaat,orang tak dapat makan karena cuma andalin cinta versi suka karna tampan atau cantik. Bahagia itu jangka panjang. Jangan turut napsu lahiriah ladies. Pandangan mata biasa rabun karna galau tingkat tingi kepepet rasa sayang. Apa betul ? Aku juga tak tahu. Tapi intinya jangan keburu nafsu. Pikir-pikir dan pikir lagi. Cintamu itu tempatkan jangan pada kami-kami ini yang sudah karatan. Besi tua yang tinggal di kubur.
Jadi apa engkau masih minat ?Jika iya kamu perlu di antar oleh para suhu dan guru besar yang bersemayam di Boting langina Pujananting ke Psikiater.Atau jangan-jangan kamu sudah...........?

Bilik peraduan speduting, 23-02-06

No comments:

Post a Comment