Friday, March 25, 2016

SEONGGOK DAGING

Ada yang pernah menawarkan seonggok daging. Aku tak menerimanya serta merta dan dan tak menolaknya pula mentah-mentah. Jadi apa donk ?

Mungkin akan sedikit berbeda dengan yang beranggapan tak ribet dalam segala urusan. Mereka berpikir untuk makan daging sapi tak perlu memiliki sapinya. Daging banyak dijual kiloan.Harganya jauh lebih murah ketimbang membeli seekor sapi.

Cuma nalar saya mengatakan,jikalau saya membeli daging itu kemungkinan saya tak bisa mengeksploitasinya. Tak dapat menikmati keseluruhan dari anggota badan sapi tersebut. Mulai dari ekor sampai pada ujung tanduknya.Pokoknya dengan membeli utuh sapinya pasti ada plusnya.

Jadi enakan mana ? Pilih seonggok daging atau se ekor sapinya utuh.Kita andaikan sedikit seonggok daging itu makanan yang haram dengan se ekor sapi makanan yang halal. Seonggok daging harga agak murah. Se ekor sapi harga agak mahal.Masalah harga tergantung kesepakatan saja. Jadi bicara harga adalah negoisasi saja.Pilih yang haram atau yang halal ?. Tapi kalau anda adalah penganut paham yang menyatakan yang haram saja susah apalagi yang halal. Maka di situ......!

CAUT  AKU...! He'he'he.

No comments:

Post a Comment