Friday, March 25, 2016

99%

Pada dasarnya manusia adalah makhluk berakal dan berbudi. Penciptaan manusia pada hakekatnya adalah untuk beribadah kepada sang pencipta. Dalam proses peribadatan itu manusia melalui berbagai proses dan tahapan untuk dapat bertahan hidup. Mencari nafkah dan pemenuhan hajat untuk hidup.

Segala usaha yang di lakukan adalalah cerminan seorang manusia untuk dapat berhasil. Sukses dalam segala pekerjaan adalah impian setiap insan. Keberhasilan yang di dapat merupakan suatu prestasi dan kebanggaan yang akan terkenang oleh anak keturunan kita. Menjadi spirit bagi mereka dan orang lain untuk menjadi pribadi yang gigih dalam mencapai tujuan.

Dalam prosesnya itu segala cara diterapkan. Strategi pun di pasang,perencanaan dari A sampai Z di godok sematang mungkin. Sarana dan prasarana pendukung di siapkan jauh hari. Tekad,kemauan dan feeling di asah setajam mungkin.Pokoknya semua telah di siapkan.Termasuk mengantisipasi kegagalan dan menutup celah untuk gagal. Sekiranya nanti pun rencana awal di anggap tak berhasil sesuai harapan dengan kondisi terkini maka rencana B yang kemudian diterapkan.Begitu seterusnya. Jadi seorang perencana yang baik akan menyiapkan minimal 3 opsi rencana cadangan.

Dalam ikhtiar itu ada terselip harapan agar semuanya lancar. Biasanya ada yang melakukan khusuk dalam bentuk sebuah doa. Ya doa adalah elemen vital setelah semua telah disiapkan. Faktor keridhoan sang pencipta berpengaruh dalam memuluskan sebuah rencana. Ketika rencana itu dibarengi niat tulus ikhlas untuk kemaslahatan keluarga dan ummat niscaya sang pencipta akan mengijabahnya. Entah secara langsung atau tidak atau dalam bentuk pengijabahan lainnya.

Bagaimana kalau rencana mesum yang disusun dan berpotensi merusak diri para pelakunya ?. Apakah sang pencipta akan mengabulkannya ? Jawabku mungkin ya atau tidak. Karena kalau saya jawab tidak maka di dunia ini tak ada tindak kriminal dan perselingkuhan terjadi. Padahal mata kepala kita sering menyaksikan di berbagai media itu marak terjadi.

Namun ada pengecualian,bahwa ketika Pencipta menyayangi kita maka segala rencana amoral itu tak akan terwujud. Bisa saja rencana yang menurut kita sudah 99% disusun matang menjadi berantakan oleh 1% faktor lain.Mungkin ada hal-hal kecil di anggap remeh yang jadi penyebabnya. Ketika kegagalan dalam rencana amoral sukses maka janganlah anda sesali atau ratapi namun sujud syukurlah engkau kepada Rabbmu...!

Ingat sang Pencipta menyayangi hambanya.... Amin.

No comments:

Post a Comment