Sunday, February 6, 2011

Kau kira aku Setan !

Sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang otomotif mempunyai banyak karyawan. Para karyawan ini berasal dari berbagai daerah dan disiplin ilmu yang berbeda.Tingkah laku dan pola kerja karyawan ini bertingkat-tingkat,ada yang sangat rajin,sedang-sedang dan kategori malas.Ada yang sangat takut sama bos ( maksudnya pimpinannya ) dan ada yang kurang takut ( sedikit takutnya,red ). Dan yang paling banyak adalah karyawan yang banyak takutnya. Pada suatu hari perusahaan ini mengadakan rapat biasa membahas strategi pemasaran yang lagi anjlok. Saking anjloknya penjualan membuat sang bos biasa marah-marah tak jelas juntrungannya/penyebabnya.
Dalam Rapat yang mencekam karena wajah sang bos enggan di ajak bicara apalagi berbasa-basi, maka para karyawannya hanya membiarkannya sudah maklum rupanya.Kebetulan seorang karyawan yang bertanggung jawab di bagian pemasaran tak sempat hadir karena sesutu hal membuat sang Bos jadi murka. Dalam khotbah yang penuh kejengkelan dia tumpahkan semua kekesalannya akan ulah karyawan yang bandel ini.
Menurutnya karyawan ini telah meminta izin darinya tapi izinnya di tolak. Mengapa ?. Menurutnya dia adalah karyawan yang bertanggung jawab akan hal ini, dia harus melaporkan semua hal yang menjadi kendala dalam pemasaran. Mestinya kalau tak diberi izin jangan berani melanggar aturan sang Bos.
Karyawan yang hadir tak ada yang berani buka mulut, dasar beraninya cuma di belakang Bos semua, akhhh...payah. Sebagai konsekwensi dari keberanian dan kelancangan karyawan bagian pemasaran ini maka jabatannya di ganti secara tidak hormat menjadi staf biasa. Celakalah sang karyawan ini....he..he..he... !. Rapat di tutup dengan rona kemarahan di wajah sang Bos.
Satu minggu berlalu sang karyawan pemberani ini memunculkan batang hidungnya dengan semangat maju tak gentar. dengan enjoy dia mendengarkan semua kisah pemecatan dirinya dari teman-teman sekantornya.
Tak lama berselang deru mobil sang Bos terdengar maka para karyawan segera kembali bekerja dan sebagian terlihat pura-pura bekerja demi menyenangkan sang Bos.
Sang Bos yang telah melihat batang hidung sang karyawan bandel ini diam-diam menyimpan dendam kesumatnya, awas nanti tak kasih pelajaran buatmu sekalian kalau macam-macam saya pecat kamu, batinnya.
Ketika waktu istirahat tiba sang Bos memanggil katyawan bandel ini ke ruangan kerjanya untuk di investigasi. Melalui Manajer kepercayaannya selama ini. Si Manajer pun keluar memanggil karyawan bermasalah ini untuk segera menghadap sang Bos. Dengan rasa prihatin dan persahabatan sang Manajer segera memberitahukan hal ini kepada si karyawan, dengan rasa iba berkata " baca ayat Kursi,supaya tak kena marah, (maksudnya penulis,red ). Namun tak di sangka sang Bos tiba-tiba muncul dari pintu sebelah dan sempat mendengar ucapan sang manajer kepercayaannya ini. Dengan rasa dongkol yang sangat sang Bos menyemprot si Manajer " emangnya aku setan/ wajah mirip setan sampai-sampai harus di bacakan ayat Kursi segala ". Rasa amarah sang Bos langsung tumpah kepada manajernya. Melihat kejadian itu sang karyawan hanya tersenyum geli kemudian Kabur dan tak pernah lagi memunculkan batang hidungnya di perusahaan itu lagi. Kabar terakhir dari teman-temannya dia sudah jadi Bos di perusahaan PT. Angin Ribut. Ternyata garis tangan yang mujur,he..he..he....
Sekian !