Friday, March 25, 2016

MENGAWETKAN PERASAAN Bede....

Seorang bocah tua nakal sedang asyiknya berceramah di malam yang mulai larut. Ocehannya tak berujung pangkal sembari mulutnya sibuk mengunyah kacang rebus. Asap rokolnya mengepul dengan secangkir kopi kental di depannya.

Si bocah tua nakal masih dengan kebanggaan kejayaan masa mudanya yang terus berlangsung sampai sekarang. Pokoknya apa yang dilakukannya sangat bertentangan dengan norma yang berlaku.

Salah satu tips dahsyat menurutnya bahwa umur boleh tua namun semangat harus muda. Untuk muda terus harus jadi orang gaul,hantam kiri hantam kanan,parkir kiri parkir kanan,halal haram seruduk saja. Yang penting senang.

Dengan senang perasaan jadi enak. Perasaan enak yang berlangsung terus menerus itulah rahasianya. Dia memberikan nama tipsnya itu jurus "mengawetkan perasaan".Obat pengawetnya ya itu tadi,lakukan apa yang bisa membuat dirinya senang walaupun harus menerobos dinding etika dan benteng norma sosial.

Guru kecil mengkerut kedinginan dan mengantuk.Sang guru besar terkekeh namun otaknya berputar untuk sebuah rencana. Kepengen Mencoba tips si tua bocah nakal untuk "mengawetkan perasaannya". Tangannya telah gatal feelingnya berkata akan segera ketiban durian runtuh. Si bocah tua nakal masih berkomat-kamit mengunyah kacang yang mulai terasa keras. Akh...aku bukan bocah lagi tapi si tua .....ya si tua yang masih nakal.

No comments:

Post a Comment