Thursday, July 26, 2012

Ketika Wagub mampir di masjid kami

Cukup beruntung masjid kami hari Jumaat ini.Seorang wakil gubernur mampir untuk melaksanakan kewajibannya sebagai muslim.Pada awalnya saya mengira-ngira siapa yang akan datang,di lihat dari ruas jalan menuju masjid ada dua aparat keamanan dari kepolisian dan tentara.Biasanya kalau ada aparat yang berdiri disitu maka dipastikan akan ada orang besar semisal bupati yang akan shalat di masjid kami itu. Perkiraan saya tak meleset,karna yang datang pak bupati cuma bersama dengan pejabat kaliber provinsi,orang nomor duanya Sulawesi Selatan.Bersama dengan pejabat teras kabupaten dan beberapa polisi dan patwal.Dari pemberitahuan sebelum khutbah di mulai akan ada arahan dan penyerahan bantuan untuk masjid kami dari pemrov Sul-Sel. Materi khutbah yang jelas terekam adalah bagaimana seorang pemimpin dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.Begitu pun dengan berbagai profesi yang lain.Setelah sholat,kami pun menunggu mendengarkan arahan dari wagub.Maklum ini pertama kalinya pak wagub di masjid ini.Mudah-mudahan bukan karna pilgub awal tahun depan sehingga menyempatkan diri hadir di kampung kami. Untuk pilgub kali ini kemungkinan pasangan incumbent ini,walaupun belum resmi kembali berpasangan namun tampaknya tinggal pendeklarasiannya saja.Tengah gencar bersosialisasi.Menyadari lawan yang kemungkinannya berimbang dari kubu Ilham Arief Sirajuddin berpasangan dengan Ustad Azis Kahar Muzakkar. Di kampung kami ini cukup banyak yang mengidolakan Azis kahar mudzakkar,terbukti pada waktu pemilihan DPD dulu Azis Kahar menang mutlak dibanding calon anggota DPD lain.Begitu pun ketika dia bertarung di pilgub 2007 sebagai calon gubernur dengan wakilnya Mubil Hamdaling perolehan suaranya tak mengecewakan.Hal itu terjadi tampa ada politik uang.Pemilihnya dengan ikhlas mencoblosnya.Anehnya pada pemilihan DPD,tidak ada tim suksesnya yang bergerak atau memang tidak ada tim suksesnya namun kenapa perolehan suaranya membludak? . Analisnya faktor ketokohan ayah beliau Kahar Mudzakkar yang menyebabkan orang mendukungnya.Kahar Mudzakkar inilah yang pernah ingin menegakkan syariat islam di sul-sel.Kala itu dia berseberangan dengan pemerintah dan akhirnya masuk hutan bersama pasukannya dan membentuk daulah islamiyah.Setiap kampung yang di datangi ditegakkan ajaran islam.Wajar ketika para pasukannya dan penduduk seluruh desa-desa mengenalnya dan memberikan bantuan dalam penegakan syariat islam di sul-sel.Bayangkan semua pegunungan mulai dari Latimojong sampai bulusaraung,anak buahnya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok bersenjata.Semua hal yang bertentngan dengan ajaran islam dibasmi.Saat itu masyarakat takut melakukan perbuatan yang melanggar agama karna langsung ditindaki oleh parukan Kahar dulu. Tak heran bagi masyarakat ketika mendengar ada anak dari KaharMudzakkar ikut dalam prosesi pemilu,maka mereka mencoblos tanda gambarnya.Itulah sebuah nilai yang tak dinafikkan bahwa masyarakat di daerah-daerah masih memiliki nilai historis dengan perjuangan Kahar Mudzakkar.Entah sekarang pemilih dari generasi muda apakah akan terbawa dengan nama besar Kahar ini dan akan juga ikut memilihnya kapan saja dalam setiap tahapan demokrasi tanah air. Kekuatan dan daya tarik serta nilai histori inilah yang di khawatirkan pasangan gubernur incumbent di kampung kami ini.Tak heran dalam arahannya pak wagub beliau menyampaikan salamnya pak gubernur buat masyarakat kampung kami ini.Penyampain beliau juga tentang keberhasilan mereka membangun Sul-sel dengan berbagai penghargaan yang diterima Sul-Sel dari pusat.Tak kalah gencarnya adalah program pendidikan dan kesehatan gratisnya ini disampaikan yang di klaim telah berhasil membangun sul-sel. Mudah-mudahan arena pilgub Sul-sel kami damai di awal 2013 nanti walaupun sejak dini para kontestannya telah mencuri star.Mudah-mudahan apa yang disampaikan pak wagub tadi bisa memberikan pencerahan politik bagi kampung kami.Dan tidak berpikiran jika ada maunya barulah menginjakkan kakinya dengan kata lain ada udang dibalik batu.

No comments:

Post a Comment