Saturday, April 16, 2016

Mau untung malah buntung

Ha'ha'ha....aku harus mentertawakan dulu ulah kekonyolanku dari kemarin. Bermula dari kebiasaan facebookan dan menemukan sebuah akun dari merk mobil terkenal di jagat raya ini. Sebuah brand dari negeri sakura.

Di akun itu menjanjikan hadiah 3 unit mobil bagi yang beruntung untuk 3 orang pemenang. Syaratnya tentu saja harus like akunnya. Membagikan di wall atau dinding fb kemudian menandai minimal 2 orang teman. Selanjutnya di kolom komentar tulis pilihan warna yang anda inginkan.So....jadi deh tanpa pikir panjang langsung beraksi seperti panduan dari akun tersebut.

Sebenarnya sih muncul kecurigaan kalau ini adalah bisnis like. Dimana bisnis like ini jika sudah mencapai target akan dipergunakan untuk kepentingan lainnya. Namun rasa silau dari pancaran dan aura mobil tersebut mengalahkan nalar. Bagaimana tidak dengan cara teramat mudah kita dapat mengikutinya tanpa perlu biaya mahal.Hanya like,bagi dan komentar dan selesai sudah. Siapa yang tak kepincut sebuah mobil model terbaru dari brand terkenal pula ?.

Inilah masalahnya. Jika sesuatu yang teramat menarik terkadang sering membutakan akal pikiran untuk senantiasa croscheck kebenarannya. Yang kemudian sedikit disesalkan saya sudah masuk dalam rantai penipuan itu. Ikut di dalamnya menandai teman dan kemudian teman itu terpengaruh.Bagi yang sudah terlanjur ya anda juga senasib dengan saya kodong. Korban penipuan.

Betapa hebatnya godaan seperti itu. Maksudnya hanya dengan sedikit kerja keras kemudian berharap sesuatu materi yang besar. Perumpaan memancing menggunakan udang,atau ikan kecil berharap ikan besar.Kira-kira ini ada persamaan dengan prinsip ekonomi ya ?. Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.

Yang jelasnya aku telah tertipu.Kenapa tahu kalau ini penipuan. Mudah saja teman browsing saja dengan kata kunci nama mobil itu. Point penekanannya sepanjang aku tak mengeluarkan biaya alias transfer dana terlebih dahulu kepada penipu maka aku anggap sah-sah saja. Meramaikan bursa penipuan sekali-kali tak ada masalah. He'he'he tapi awas ada resikonya.
Mau untung malah buntung. Buntungnya dimana ? Pada kuota paket  internet yang terpakai like,bagi dan komentar. Apakah anda senasib ?. Ssttt jangan bilang-bilang.

No comments:

Post a Comment